Wednesday 27 January 2016

Pantai Iboih, Pulau Weh, Aceh

Salah satu pantai populer yang ada di Pulau Sumatera yaitu Pantai Iboih. Pantai Iboih juga sering dikenal dengan Teupin Layeu, terletak di sebelah barat Pulau Weh, ujung barat Pulau Sumatera. Pantai di Sumatera ini menawarkan berbagai macam keindahan yang akan membuat wisatawan yang berkunjung terkesan. Pantai Iboih sebenarnya merupakan pelabuhan yang digunakan untuk menuju ke Pulau Rubiah. Meskipun sebuah pelabuhan, namun keindahan Pantai Iboih tidak diragukan lagi. Air lautnya yang jernih dan memiliki warna gradasi hijau biru ditambah hamparan pasir putihnya yang bersih dan dikelilingi oleh hutan lindung, Iboih bagaikan “surga” tersembunyi yang memiliki nuansa tenang dan damai.

sumber : gosumatra.com

Don't forget to keep the place clean when you visit this place :) .

Lokasi/location: Pantai Iboih, Pulau Weh, Aceh

Credits to: @maulanaazz Camera .

#IT_Aceh

Gunung Batur, Kintamani, Bali

Kawasan Gunung Batur terkenal sebagai obyek wisata andalan Kabupaten Bangli. Konon menurut cerita dalam Lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana Betari Danuh (istana Dewi Danu). Pada waktu tertentu, seluruh umat Hindu dari berbagai daerah di Bali datang ke Batur menghaturkan Suwinih untuk mengusir bencana hama yang menimpa ladang mereka. Dengan menghantarkan suminih ini maka kawasan gunung Batur menjadi daerah yang subur. Daerah yang dapat ditonjolkan sebagai obyek wisata adalah kawah, kaldera dan danau. Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, yang muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai "Tirta Suci"

sumber : wikipedia

Don't forget to keep the place clean when you visit this place :) .

Lokasi/location: Gunung Batur, Kintamani, Bali

Credits to: @elfriday_ Camera .

#IT_Bali

Dusun Ara, Timpuseng, Sulawesi Selatan

Lokasi/location: Dusun Ara, Timpuseng, Sulawesi Selatan

Credits to: @sitomo_ Camera .

#IT_SulawesiSelatan

ADD OFFICIAL LINE: @INDOTRAVELLERS ingat pakai @ yaa :D

Ayo gunakan hashtag #INDOTRAVELLERS siapa tau foto kamu yang akan kami repost berikutnya

Pantai Watu Lumbung, Yogyakarta

Pantai Watu Lumbung terletak agak jauh dari pantai Wediombo. Pantai ini berada di sebelah barat pantai Wediombo. Pantai Watu Lumbung adalah berupa tanjung dengan tebing yang curam sehingga  nampak seperti batu-batu besar yang berada di tengah laut. Pantai Watu Lumbung dapat dicapai dengan jalan kaki kira-kira selama satu jam dari pusat informasi wisata di Wediombo atau dengan bersepeda gunung. Menikmati keindahan dengan bersepeda gunung akan memberikan kesan yang istimewa bagi para pelancong. Jika anda berjalan kaki maka jangan khawatir, kelelahan akan terbayar dengan keindahan panorama pantai ini. Panorama yang ada tidak kalah bila dibandingkan dengan Tanah Lot yang ada di Pulau Dewata saat masih alami. Jadi jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk mengunjungi Tanah Lot Gunung Kidul ini.

sumber : gudeg.net

Don't forget to keep the place clean when you visit this place :) .

Lokasi/location: Pantai Watu Lumbung, Yogyakarta

Credits to: @wely_fx Camera .

#IT_Yogyakarta

ADD OFFICIAL LINE: @INDOTRAVELLERS ingat pakai @ yaa :D

Ayo gunakan hashtag #INDOTRAVELLERS siapa tau foto kamu yang akan kami repost berikutnya

Pulau Kenawa, Sumbawa Barat, NTB

Dalam perjalanan menuju Pulau Kenawa wisatawan bisa menikmati pemandangan memesona gugusan pulau-pulau kecil yang dapat menemani 25 menit perjalanan menuju Pulau Kenawa. Sesampainya di Pulau Kenawa, hal pertama yang menyambut kedatangan kita di pulau ini adalah jernihnya air pantai yang seakan menggoda wisatawan untuk menyelaminya. Suasana tenang dengan suara angin yang meniup hijaunya padang rumput yang terhampar seluas mata memandang. Beberapa suara pengunjung bersendau gurau menikmati sajian alam yang begitu elok nan mempesona, sejenak mengingatkan kita akan betapa maha seni tuhan menciptakan surga di pulau Sumbawa ini. Lebih jauh menjelajahi pulau seluas 13,8 hektare ini, pengunjung disuguhkan dengan perpaduan alam perbukitan, hamparan padang savana, serta birunya pantai yang membentang, menjadikan alam Pulau Kenawa begitu indah dan mengesankan. Para wisatawan yang berkunjung ke pulau ini biasanya menghabiskan waktunya untuk berenang di pantai, snorkeling, beristirahat sejenak di sejumlah berugak, bahkan tak jarang juga ada yang berkemah di sela-sela padang rumput.

sumber : hellolombokku.com

Don't forget to keep the place clean when you visit this place :) .

Lokasi/location: Pulau Kenawa, Sumbawa Barat, NTB

Credits to: @aronzblackz Camera .

#IT_NTB

ADD OFFICIAL LINE: @INDOTRAVELLERS ingat pakai @ yaa :D

Ayo gunakan hashtag #INDOTRAVELLERS siapa tau foto kamu yang akan kami repost berikutnya

Tuesday 26 January 2016

Jembatan gantung Desa lok padi, kec. Satui, kab. Tanah bumbu, Kalimantan Selatan

Jembatan gantung Desa lok padi, kec. Satui, kab. Tanah bumbu, Kalimantan Selatan.
--
Menyusuri jalan hauling dari simpang sumpol sungai danau menuju area tambang satui Tanah Bumbu.
Memasuki gerbang desa bukit baru kita akan melewati kampung pabilahan, sebuah kampung di tengah area kontrak karya pertambangan milik PT. Arutmin Indonesia ini mungkin satu tempat yang paling ramai di banding desa-desa yang lain. Karena kampung yang di apit oleh dua buah area pertambangan ini terdapat beberapa rumah permanen milik para penduduk kampung. Kampung yang berjarak kurang lebih 30 km dari kecamatan satui ini telah memiliki fasilitas listrik sehingga para penduduk tidak kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setelah melewati jembatan di pabilahan yang di bangun oleh salah satu pemilik lahan untuk kelancaran mengangkut batu-bara ke pelabuhan kita akan memasuki perempatan yang akan menuju area pertambangan dan desa lok padi.
Desa lok padi sendiri berada di sebelah utara area tambang dan berjarak kurang lebih 10 kilometer dari simpang tersebut. Dahulu sebenarnya ada jalan yang di buat oleh pengusaha tambang yang menuju ke desa ini, akan tetapi karena area ini sudah mulai di tambang jalan akses yang menuju desa pun kini sudah di tutup sehingga kita harus memutar sejenak untuk sampai ke desa lok padi. Jika kita memakai kendaraan yang memiliki akses di tambang, maka kita dapat melalui jalan ini dan akan menemukan beberapa spot menarik seperti danau bekas lahan tambang yang sudah di tinggalkan dan pemandangan pegunungan meratus yang nampak dari kejauhan serta jembatan gantung di tengah sungai lok padi yang sangat sayang untuk di lewatkan.
[Rindutanahbasah.wordpress.com]
--
Gear:
sony A57 lensa kit 18-55
ISO 200 | 1/160 | aperture f4
--
Process Editing
Photoshop > improving brightness, contrast, saturation > save
Export to
Lightroom > improving tone > save
Done
--
© Instagram.com/katadhony

Air Terjun Cunca Lega, Rahong Utara, Manggarai, Flores

Air Terjun Cunca Lega, Rahong Utara, Manggarai, Flores.
--
Air Terjun Cunca Lega atau lebih terkenal dengan sebutan Tengku Lese, merupakan air terjun dua tingkat dengan ketinggian kurang lebih 25 meter. Dikelilingi oleh hutan subur dan sawah yang terlihat dari kejauhan.

Air terjun Tengku Lese dapat dicapai dengan cara mendaki dari Desa Nanu, setelah itu berjalan selama sekitar 2.5 km dengan panorama yang indah, bukit-bukit hijau nan rimbun, susunan sawah bertingkat, dan petani membajak tanah dengan kerbau mereka. Sesampainya di kaki air terjun, anda akan dijamu dengan pemansangan air terjun dua tingkat hati seakan runtuh dari ketinggian 25m dengan suara guruh menderu serta sinar cahaya yang membiaskan pelangi kecil.

Aktivitas:
Melompat di atas batu-batu cokelat besar yang menyebar di sekitar dasar air terjun itu adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Disarankan untuk tidak melompat kedalam air terjun karena tetesan air sangat kasar. Jika ingin berendam, sedikit ke bawah anda akan menemukan kolam renang alam yang lebih kecil dan lebih tenang dan aman juga santai untuk berenang didalamnya.

Transportasi

Dari Ruteng, dibutuhkan sekitar dua jam perjalanan untuk mencapai titik awal dari pendakian. Rute terpendek yang bisa dilalui adalah Liang Bua, 15 km dari Tengkulese. Pilihan terbaik untuk pergi ke sana dengan kendaraan pribadi (mobil atau sepeda motor) maupun rental. Jalan akses berakhir di Desa Nanu. Dari sana, Anda harus berjalan sekitar 2.5 km untuk sampai ke Tengku Lese.
[ http://www.wisata.nttprov.go.id/index.php/2014-01-20-04-43-22/2014-01-20-07-39-48/manggarai/343-air-terjun-tengku-lese]
--
Gear :
Nikon COOLPIX L830
Data Camera : Automatic Mode

Process editing :
- Snapseed : Tune Image> Brightness (+5), Contrast (+5) > export to Photoshop Express
-Photosop Express : Looks > Carmine (Minimal Level) > Highlights (-20) Export to Picsart
-Picsart : Effects > Color > Color Replace> Replace Hue (90), Min Hue (80), Max Hue (80), Export To Vsco
-Vsco : C8 (+3), Tint (-1), Skin Tone (-1), Vignete (+6), Fade (+2).
Done
--
© Instagram.com/icandalo

Monday 18 January 2016

Cemoro Lawang from Penanjakan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur

Cemoro Lawang from Penanjakan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.
--
Ada dua Penanjakan, yaitu Penanjakan I dan II. Yang paling tinggi adalah Penanjakan I. Jarak dari Cemoro Lawang ke Penanjakan II sekitar lima kilometer. Jalan santai sekitar dua jam dari Cemoro Lawang. Namun, ada alternatif untuk menuju sana dengan mudah, yaitu sebagai berikut:
Dari Cemoro Lawang Anda bisa naik ojek motor, biasanya ditawarkan penduduk sekitar. Harga mulai sekitar Rp15.000,00–Rp25.000,00. Anda bisa mendapatkan harga Rp30.000,00 untuk antar-jemput. Motor hanya akan mengantarkan Anda dari Cemoro Lawang hingga titik akhir di area parkiran tempat mangkal mobil jeep dan motor. Anda masih harus jalan kaki ke puncak Penanjakan dengan kondisi jalur berupa tanah biasa, dan terakhir adalah jalur berupa anak tangga. Bila Anda tidak kuat, Anda bisa naik ke puncak Penanjakan II dengan naik kuda, rata-rata tarifnya Rp50.000,00/sekali jalan.

TIPS:
Bila ingin mendapatkan sunrise, berangkatlah pagi-pagi benar menuju puncak Penanjakan. Bila ingin lebih santai, Anda bisa naik ke puncak Penanjakan pukul 3.00 WIB. Paling telat pukul 3.30 WIB Anda sudah harus jalan. Jangan khawatir karena jalur yang akan dilalui sangat ramai pengunjung, dan warga yang menawarkan ojek, jeep, hingga kuda.

Bila Anda beruntung cuaca cerah dan tidak berkabut, Bromo akan terlihat sempurna dari puncak Penanjakan ini. Turun dari puncak Penanjakan akan lebih nikmat lagi, tidak capek. Dari sini kita bisa sarapan dulu di beberapa warung yang ada di Cemoro Lawang. Selanjutnya, bisa jalan menuju ke view point yang ada di lokasi resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan turun ke Lautan Pasir. Apakah Lautan Pasir itu? Ini merupakan suatu kaldera hasil letusan Gunung Tengger Purba, dengan luas mencapai 5.250 hektar, berbentuk lingkaran dengan garis tengah terpanjang delapan kilometer dan terpendek enam kilometer. Nah, di atas hamparan Lautan Pasir ini terdapat beberapa gunung yang menambah kecantikan kawasan Bromo, yaitu Gunung Batok (2.440 meter dpl), Gunung Kursi (2.581 meter dpl), Gunung Widodaren (2.614 meter dpl), dan Gunung Watangan (2.601 meter dpl). Anda bisa menuju pura yang biasanya digelar upacara Kasodo menggunakan kuda sewaan seharga Rp50.000,00. Sensasinya luar biasa
[ http://a-journo.blogspot.co.id/2011/06/cara-ngeteng-ke-gunung-bromo.html?m=1]
--
Gear:
Fuji X-T1 + Fuji lens 55-200mm
F4.0 | ISO 200 | speed 1/1000 | 55-200 at 70mm

Process editing by Adobe Lightroom finishing touch at Instagram editing > upload
--
© Instagram.com/_bimo_

Omah kayu, Gunung Banyak - Batu, Jawa Timur

Omah kayu, Gunung Banyak - Batu, Jawa Timur.
--
Omah Kayu Batu Malang merupakan wisata sensasional yanga ada di Batu Malang. Dikatakan sensional karena rumah ini terbuat dari kayu dan berada batang pohon pinus lereng Gunung Banyak, Gunung Banyak yang berada diperbatasan Kabupaten Malang dan Kota Batu memiliki ketinggian  1300 mpl terkenal sebagai lokasi untuk berolahraga  paralayang, gantole dan sepeda downhill.

Sensasi Berada di Omah Kayu Batu:
Omah Kayu Batu Malang merupakan tempat peristirahatan yang berukuran 3×2 meter yang terbuat dari kayu dan berada di batang pohon pinus yang hidup dengan ketinggian 10 meter dari akarnya. Ruang kamar dan balkon terbuat dari kayu eukapiliptusa, kausarina, dan pinus. Omah kayu hanya bisa menampung 2 hingga 3 orang pengunjung dalam setiap kamarnya. Jika anda ingin naik ke atas ada tangga kayu untu menuju tiap-tiap kamar yang menghadap ke timur. Saat ini baru tersedia enam unit kamar di Omah Kayu.

Anda bisa masuk ke kawasan wisata  Omah Kayu dengan membayar senilai Rp  5.000/orang kemudian melihat pemandangan Kota Batu Malang yang sangat indah atau melihat aktivitas paralayang dan pemandangan sekitar pegunungan Gunung Banyak untuk mengabadikannya dalam beberapa frame foto. Anda pun bisa mencoba sensai yang berbeda ketika mengunjungi omah kayu di pagi hari sebelum subuh untuk melihat matahari terbit, siang hari, dan malam hari karena lansakapnya akan mengikuti suasana yang berubah-ubah tersebut.

Jika berminat anda bisa menyewa kamar di Omah Kayu ini dengan tarif Rp.350.000/malam pada hari kerja dan Rp. 450.000/malam pada akhir pekan, tetapi anda hanya bisa menginap untuk dua orang saja. Dengan biaya penginapan tersebut anda mendapatkan ruang kamar dengan dua buah bantal, sebuah selimut, beberapa peralatan makan, kamar mandi dengan air hangat dan sarapan pagi. Bahkan yang menarik setiap tamu diberikan dua buah bibit pohon untuk ditanam sebelum tamu checkout, tamu tersebut diwajibkan menanam bibit pohon dan bisa menuliskan namanya pada bibit pohon tersebut. Diperkirakan pohon yang ditanam bisa bertahan hingga 5 bahkan 10 tahun kedepan. Selain untuk memelihara kelestarian alam, kegiatan menanan pohon tersebut  juga untuk mengingatkan tamu akan kenangan di Omah Kayu ketika kembali mengunjunginya di lain waktu.

Jalan ke Omah Kayu Batu:
Jika anda ingin datang ke Omah Kayu Batu Malang anda bisa ke arah timur dari area parkir Gunung Banyak. Sementara untuk  rute perjalan dari Kota Malang yang jaraknya sekitar 25 kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 35 menit. Atau jika anda dari Kota Batu bisa ke arah barat (Pujon-Jombang-Kediri) yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih sepuluh menit. Tapi bagi anda yang benar-benar tidak hapal jalan tetapi sangat ingin melihat keindahan Batu Malang dengan sensai yang berbeda, anda bisa menggunakan jasa agen travel yang terpercaya, dan mengetahui tentang seluk beluk wisata khususnya daerah Malang yang menjadi tujuan untuk mengunjungiParalayang Batu Malang.
[ http://ongistravel.com/sensasi-penginapan-yang-menggantung-di-pohon-pinus/]
--
Gear:
iPhone 4S

Process editing:
VSCOCam > G3 > save
--
© Instagram.com/winabugi

Saturday 16 January 2016

Bunut Bolong , kec Pekutatan , Jembrana, Bali.




Bunut Bolong , kec Pekutatan , Jembrana, Bali.
--
Bunut Bolong yang terletak di Desa Manggisari, Pekutatan, Kab. Jembrana. Sekilas mendengar namanya kita sudah terbayang, Bunut adalah pohon yang memiliki kemiripan karakteristisk dengan beringin, tapi akar-akar yang bergelantungan dari batangnya yang langsung menyentuh permukaan tanah, menjadi batang baru disertai lekukan-lekukan yang indah, dan uniknya di tengah-tengah pohon ada lubangnya seolah seperti sebuah lorong, yang diameternya bisa untuk lalu lalang kendaraan dengan leluasa, terlihat dari kejauhan seolah mengangkangi jalan beraspal yang berada diantara dua belahan kakinya.

Lebih dari itu, alam disekitarnya masih sangat asri, dengan nuansa desa juga hutan tropis yang lebat di sebelah Baratnya yang membentang dari Utara ke Selatan dan di sisi Timurnya hamparan kebun cengkeh sebagai ciri wilayah yang sejuk pada sebuah dataran tinngi, membuat ini cukup asik untuk menenangkan pikiran dan mencari kedamaian dan cocok juga sebagai tempat wisata di Bali.

Di sebelah Selatannya terdapat Pura Pujangga Sakti, cocok untuk melakukan pendekatan rohani, karena aura magis di tempat ini terasa begitu kuta, pura yang didirikan tersebut sebagai pura Dang Kahyangan untuk menghormati Dang Hyang Sidhi Mantra, yang memiliki peran penting dalam sejarah keberadaan desa Mangissari, yang konon sebelumnya pemukiman berada di sebelah Utaranya Bunut Bolong, karena banyak yang jatuh sakit, kemudian dipindahkan ke Sebelah Selatannya berdasarkan petunjuk dari pura Pujangga Sakti.

Pohon yang tumbuh alami ini memang kelihatan menarik dan dikeramatkan oleh warga sekitarnya, ditengah-tengah balutan alam sekitarnya yang masih alami, udara pegunungan yang segar, sambil memandang hamparan kebun cengkeh, di tempat yang jauh dari keramaian, menjadikan wisata alam ini tempat yang memiliki nilai tambah dalam menawarkan ketenangan dan privasi tempat berlibur.

Kalau dari Denpasar sekitar 86 km, dan dari lintas raya Denpasar-Gilimanuk sekitar 11 km ke Utara. Tempat yang indah ini sepertinya belum digarap secara maksimal karena kita masih belum bisa menemukan, penginapan, tempat parkir, toilet ataupun sarana penunjang pariwisata sejenisnya.
[ http://www.balitoursclub.com/berita_188_Bunut_Bolong.html]
--
Gear:
iphone 6s

Process editing:
Vscocam > filter E2 > Eksposure -2 Kontras -1 Pertajam +2 Saturation +1 Temperatur +1 Fade +3 > Save export to Instagram > filter Ludwig

Pulau Padar, Komodo National Park, Flores


--
Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Mungkin keberadaan Pulau Padar tidak se-terkenal Pulau Komodo ataupun Pulau Rinca, namun keindahan Pulau Padar tidak kalah cantiknya dengan kedua pulau tersebut.

Letak Pulau Padar cenderung lebih dekat dengan Pulau Rinca dibandingkan dengan jarak ke Pulau Komodo dan dipisahkan oleh Selat Lintah.

Pulau Padar juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Gili Motang. Meskipun berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, namun Pulau Padar tidak dihuni oleh komodo dikarenakan rantai makanan yang terputus.

Di sekitar pulau ini terdapat pula tiga atau empat pulau kecil yang memiliki keunikan panorama masing-masing. Dan di Pulau Padar juga terdapat hamparan pink beach yang sangat cocok digunakan untuk sekedar berenang, bermain air ataupun ber-snorkeling ria.

Pengunjung juga dapat menaiki bukit yang berada di Pulau Padar untuk menikmati keindahan panorama dari atas. Biru laut dan jajaran pulau di sekitarnya akan menghipnotis pengunjung. Meskipun trekking menuju bukit tertinggi akan terasa sangat melelahkan, namun pengunjung akan disuguhkan panorama perbukitan dan pemandangan yang sangat cantik dan mengabadikan momen akan menjadi kegiatan yang tak ada bosannya selama perjalanan trekking.

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo, cobalah singgah sejenak di pulau ini, ketenangan dan keelokannya akan membuat Anda betah berlama-lama di pulau ini
[ http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/menjelajahi-surga-tersembunyi-di-pulau-padar-taman-nasional-komodo]
--
Gear :
Cannon 600D
Lens 17-55 kit
Iso 200 | F 4 | 1/1600

Process editing
Photoshop > Tempel elang > save
Export to vsco > save
--
© Instagram.com/oktarifans
Curug awang - Sukabumi, Jawa Barat.
--
Curug Awang yang terletak di kawasan Taman Bumi Ciletuh (Ciletuh Geopark) desa Taman Jaya kecamatan Ciemas kabupaten Sukabumi Jawa Barat adalah salah satu curug dari aliran sungai Ciletuh. Curug Awang memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan lebar sekitar 60 meter, dengan keindahan dinding batu alam (geopark) yang berwarna coklat kemerahan sebagai karakteristik dari curug ini yang  begitu kuat dan tak dapat dilihat di tempat lain.

Sungai Ciletuh adalah ruas sungai yang membatasi wilayah kecamatan Ciemas dengan kecamatan Ciracap, disamping itu juga merupakan batas antara desa Taman Jaya dengan desa Cibenda serta pembatas antara desa Mekar Sakti dan desa Mandra Jaya. Sebagai sebuah sungai yang cukup besar, sungai Ciletuh memiliki beberapa air terjun yang berpanorama indah. Beberapa diantaranya yang cukup terkenal dan terletak di wilayah desa Taman Jaya adalah Curug Awang, Curug Tengah dan Curug Puncak Manik.

Curug Awang sendiri adalah air terjun pertama dari deretan tiga air terjun di sungai ciletuh yang ada di desa Taman Jaya kecamatan Ciemas. Pada musim kemarau dimana curah hujan kurang maka Curug Awang akan memiliki dua air terjun dengan air terjun utama di sebelah kanan dan air terjun kecil di sebelah kiri. Penduduk setempat menyebut air terjun yang kecil dengan sebutan Anak Curug Awang, sedangkan air terjun utama yang lebih besar dengan sebutan Curug Awang Indung.

Curug Awang akan tampak lebih indah bila dilihat dari kejauhan, terutama pada musim penghujan dimana keadaannya mirip air terjun Niagara mini di Amerika, lebar dan penuh dari ujung ke ujung. Bila dilihat dari dekat keindahan air terjun ini kurang begitu nampak. Curug Awang akan terlihat biasa saja dengan batu-batu besar berserakan dibawah air terjun. Batu-batu yang besarnya beberapa kali dari besar gajah dewasa ini berjatuhan karena derasnya arus sungai Ciletuh di musim hujan. Disamping faktor arus sungai, batu-batu ini juga berjatuhan karena faktor sedimentasi atau pelapukan batuan.

Untuk menuju lokasi curug Awang, bisa menggunakan mobil biasa (bukan offroad) karena keadaan jalan yang masih cukup bagus ataupun bisa menggunakan mobil offroad supaya terasa adventurenya. Perjalanan menuju Curug Awang terbilang mudah, tidak perlu bersusah payah menuju tempat ini. Jalanannya melewati pematang sawah dengan kondisi cenderung datar yang memakan waktu sekitar 10 menit.

Pada waktu lalu, Curug Awang adalah air terjun yang sangat indah dan sejuk karena terletak di tengah hutan yang subur. Akan tetapi sekarang kesejukan Curug Awang hanya tinggal cerita karena pembalakan liar yang terjadi sekitar tahun 1999 telah menghabiskan pohon-pohon di hutan ini.
[ http://ciletuh.com/curug-awang-niagara-mini-dari-ciletuh-geopark/]
--
Gear:
Canon 7d : 18-135
Iso : 100
Shutter : 160
Aperture : 7.1

Process editing:
vsco > C4 > exposure -1, contras +1 > save
Export to
instagram > luwdig +20 > upload
--
© Instagram.com/asep_saprudin

Desa sungai cuka, kec.satui kab.tanah bumbu, Kalimantan selatan


--
Menyusuri jalan hauling dari simpang sumpol sungai danau menuju area tambang satui Tanah Bumbu.
Memasuki gerbang desa bukit baru kita akan melewati kampung pabilahan, sebuah kampung di tengah area kontrak karya pertambangan milik PT. Arutmin Indonesia ini mungkin satu tempat yang paling ramai di banding desa-desa yang lain. Karena kampung yang di apit oleh dua buah area pertambangan ini terdapat beberapa rumah permanen milik para penduduk kampung. Kampung yang berjarak kurang lebih 30 km dari kecamatan satui ini telah memiliki fasilitas listrik sehingga para penduduk tidak kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setelah melewati jembatan di pabilahan yang di bangun oleh salah satu pemilik lahan untuk kelancaran mengangkut batu-bara ke pelabuhan kita akan memasuki perempatan yang akan menuju area pertambangan dan desa lok padi.
Desa lok padi sendiri berada di sebelah utara area tambang dan berjarak kurang lebih 10 kilometer dari simpang tersebut. Dahulu sebenarnya ada jalan yang di buat oleh pengusaha tambang yang menuju ke desa ini, akan tetapi karena area ini sudah mulai di tambang jalan akses yang menuju desa pun kini sudah di tutup sehingga kita harus memutar sejenak untuk sampai ke desa lok padi. Jika kita memakai kendaraan yang memiliki akses di tambang, maka kita dapat melalui jalan ini dan akan menemukan beberapa spot menarik seperti danau bekas lahan tambang yang sudah di tinggalkan dan pemandangan pegunungan meratus yang nampak dari kejauhan serta jembatan gantung di tengah sungai lok padi yang sangat sayang untuk di lewatkan.

Gear:
Sony a57 lensa 80-200 mm
Data exif : ss 1/500 | f2.8 | iso 200 | FL135

Process editing:
Vsco > filter A10
Exposure +1
Temp -1 
TINT -3
Shadow +1
Sharpen +1

Pinusan Kragilan Top Selfie, Desa Kaponan, Pakis, Magelang



--
1. Jalur Muntilan/Blabak – Ketep. Dari Ketep mengambil jalur ke arah Kopeng, kira-kira 4 kilometer dari Ketep di sebelah kiri jalan akan terlihat spanduk Top Selfie Pakisan Kragilan.

2. Jalur Kopeng. Dari Kopeng ikuti jalur ke arah Ketep, Top Selfie akan ada di kanan jalan setelah memasuki daerah Kaponan.

3. Jalur Candimulyo. Dari arah Candimulyo menuju Kaponan, setelah bertemu pertigaan jalur Kopeng-Ketep ambil ke kiri/ke arah Kopeng. Top Selfie Pakisan Kragilan akan ada di kiri jalan.
Written by @gent_thong
--
Gear:
smartphone Xiaomimi4i automode

Process editing:
Snapseed > Filter Grainy Film. X01-80 Grain-0
Export to
vsco > filter G03
Export to
instagram > filter lugwig -30 > upload